Menantu Pahlawan Negara

Bab 529



Bab 529 Apa Aku Bisa Memelukmu

Saat Ardika sedang berada di dalam lift, dia menerima panggilan telepon dari Jesika. “Pak Ardika, aku sudah menghubungi manajer Fiona.”

“Hmm, suruh dia cepat, aku nggak suka menunggu orang lain.”

Setelah Ardika memutuskan sambungan telepon, dia mendapati Futari sedang menatap dirinya tanpa

berkedip.

“Ada apa?”

“Kak Ardika, apa kamu benar–benar bisa meminta Fiona untuk menemuimu secara pribadi?”

Hingga saat ini, Futari masih tidak berani memercayai bahwa semua ini adalah kenyataan.

Tadi, dia mendengar Ardika menelepon seseorang, lalu mengatakan akan mengeluarkan 200 miliar dan meminta Fiona untuk menemui mereka secara pribadi.

Awalnya dia mengira kakak iparnya yang satu ini hanya membual lagi.

Namun, saat ini manajer umum Hotel Blazar sedang melayani mereka dengan sopan dan penuh hormat.

Bersedia atau tidak, dia harus menerima kenyataan ini!

“Hmm? Bukankah dia datang untuk menemuimu? Kamu sangat ingin bertemu dengannya, ‘kan?”

Ardika tersenyum dan berkata, “Tugas utamanya adalah menemuimu. Aku hanya sekalian ingin menanyakan beberapa pertanyaan saja padanya.”

“Tuan Ardika, Nona Futari, kita sudah tiba di Hall Raja,” kata Riandro dengan sopan saat pintu lift sudah

terbuka.

“Wah ….”

Begitu memasuki hall itu, mulut Futari langsung terbuka lebar saking terkejutnya.

Dia terkejut melihat betapa mewahnya dekorasi di dalam Hall Raja.

Di sebuah hall lainnya di lantai bawah.

“Acara jumpa penggemar” Fiona sedang berlangsung.

Suasana sangat meriah, teriakan histeris para penggemar seolah–olah bisa memekakkan telinga.

Melalui kehebohan para penggemar ini, popularitas Fiona bisa terlihat dengan sangat jelas.

Apa yang dimaksud dengan “acara jumpa penggemar” ini?

Sang artis duduk di atas panggung, sedangkan para penggemar berbaris di bawah, lalu naik ke atas panggung satu per satu dan bertepuk tangan dengan sang artis secara langsung.

Acara seperti ini cukup populer, tujuannya adalah agar para penggemar bisa melakukan interaksi secara langsung dengan sang idola. Content protected by Nôv/el(D)rama.Org.

Kini, acara ini juga sudah berubah menjadi sebuah cara bagi Fiona dan para krunya untuk “memeras

uang para penggemar.

“Selanjutnya, dipersilakan penggemar selanjutnya untuk naik ke atas panggung dan bertepuk tangan dengan Fiona!” kata pembawa acara yang bertanggung jawab untuk menjaga antusiasme para penggemar dengan lantang.

“Wah!”

Di bawah panggung, para pria dan wanita muda yang tergabung dalam klub penggemar Fiona bersorak dengan penuh semangat. Mereka adalah sekelompok pria dan wanita muda yang mengajak Futari ke

KTV Jewel sebelumnya..

Sekarang, sudah giliran mereka untuk naik ke atas panggung dan melakukan kontak fisik dengan Fiona!

“Tapi, sebelum sekelompok penggemar ini naik ke atas panggung, aku akan memperkenalkan seorang penggemar spesial terlebih dahulu!”

Beberapa patah kata yang keluar dari mulut pembawa acara ini menarik perhatian semua orang yang

berada di lokasi acara.

Kemudian, tiba–tiba seberkas cahaya tertuju pada sekelompok pria dan wanita yang tergabung dalam

klub penggemar Fiona itu.

Lebih tepatnya adalah tertuju ke arah Frederick seorang!

Sontak saja hal itu membuat Frederick menjadi pusat perhatian semua orang di lokasi acara itu selain

Fiona!

Pembawa acara berkata dengan suara yang keras, “Kami baru memperoleh informasi dari pihak penyelenggara bahwa tadi pemuda tampan ini mengeluarkan uang sebesar 800 juta untuk melakukan

213

pembelian tiket ‘acara jumpa penggemar malam ini dalam jumlah banyak!”

“Penggemar yang satu ini benar–benar memberi dukungan yang besar bagi Fiona!”

“Wahl”

Terdengar sorakan iri para penggemar di bawah panggung.

Pemuda itu benar–benar kaya!

“Silakan perkenalkan dirimu!”

Setelah pembawa acara selesai berbicara, seorang staf menyerahkan sebuah mikrofon kepada

Frederick.

Frederick melirik para penggemar di sekelilingnya dengan sorot mata bangga. Di antara para penggemar itu, ada banyak wanita muda yang cantik.

Dia tahu, setelah kejadian ini, ke depannya mangsanya sudah banyak.

Adapun mengenai Futari, memangnya siapa dia?!

“Namaku Frederick, aku adalah ketua klub penggemar Kak Fiona di Kota Banyuli. Aku sangat menyukai Kak Fiona. Menurutku, wajar saja aku mengeluarkan uang untuk mendukungnya!”

“Plok… plok….”

Suara tepuk tangan yang meriah menggema di seluruh hall tersebut.

Saat ini, pembawa acara tersenyum dan berkata, “Terima kasih atas dukungan yang Frederick berikan kepada Fiona! Untuk menunjukkan bentuk rasa terima kasih kami karena telah mendukung Fiona, kamu boleh mengajukan satu permintaan kecil!”

“Kak Fiona, apa aku boleh memelukmu?” tanya Frederick.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.